11 Februari 2011

Demo dalam Islam

Segala puja dan puji saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan segala kenikmatanya kepada hamba-hamba-NYA.
shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kami Nabi Besar MUHAMMAD SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga akhir jaman.

Dalam perkembanganya, sekarang ini masyarakat Islam banyak melakukan hal yang diluar konteks islami. saya mengkususkan hanya di aksi-aksi demo semata yang sering terjadi dikota besar seperti Jakarta.
hal ini bisa saja kita lihat, salah satunya dari LSM yang mengatasnamakan islam *** namun apa yang dilakukanya tidak sesuai dengan islam. terkadang demo yang dilakukan selalu berahkir anarkis. Adanya perusakan di sejumlah infrastruktur umum, belum lagi bentrokan yang terjadi dengan pihak lain atau kepolisian menghasilkan citra buruk bagi Islam.
Sering kita lihat aksi-aksi demo yang dilakukan oleh LSM islam, mereka biasanya datang dengan massa yang cukup banyak dan membawa tuntutan kepada pemerintah terhadap persoalan yang belum terselesaikan atau mengenai suatu kebijakan.
sering pula kita lihat kejadian tragis yang terjadi ketika pengunjuk rasa merasa tuntutannya tidak ditanggapi dengan baik. hasilnya adalah kerusuhan atau melakukan sesuatu yang besebrangan dengan koridor Islam. belum lagi teriakan yang dilakukan sebagai penyemangat atau bisa saja teriakan persembunyian yang berbunyi "Allahu Akbar".
Padahal kalau kita mau berpikir tenang, setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik. Apabila ada keinginan kuat uintuk mencari kebenaran. kebenaran dalam hal ini bukanlah kebenaran yang salah tapi kebenaran yang hakiki tanpa melihat siapa itu dan apa hal itu. tapi berpihak kepada kebenaran dari sisi yang benar.
Namun tindakan anarkis tetap saja terjadi, meski tidak semua ormas Islam seperti itu. tapi media massa yang menjembatani masyarakat dengan informasi yang ada dilapangan, menceritakan beberapa kejadian yang disayangkan terjadi beberapa hari ini.
mengapa demikian?
Bukankah Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk menanamkan ilmu dalam kehidupan. Kasih sayang yang diajarkan Rasulullah pun bukanlah isapan jempol. karena Nabiyullah merupakan tauladan umat Muslim, sudah pasti apapun yang diajarkan pasti membawa kebenaran dan kenikmatan bagi yang mengikutinya.
Dengan adanya ilmu kita bisa melihat kebenaran secara hakiki dan ALLAH SWT pun pasti memberikan petunjuknya selama kita percaya kepadanya. Ketika ada permasalahan yang terjadi, kita bisa duduk bersama dan menyampaikan keluh dan pendapat terhadap permasalahan tersebut. Sehingga perselisihan bisa diselesaikan dengan baik.
Bagi umat Muslim permasalahan yang terjadi bisa dipecah dalam berbagai segmen untuk memudahkan dalam penyelesainnya. mulai dari mencari latar belakang masalah tersebut, awal timbulnya masalah, perkembangan permasalahan, dampak negatif yang terjadi, penyeimbangan solusi dari beberapa aspek yang bersangkutan hingga masalah itu bisa selesai secara tuntas tanpa ada yang merasa dirugikan.
Lalu mengapa kita harus melakukan aksi-aksi yang anarkis apabila ada suatu kebijakan yang tidak sesuai atau ada yang mengkambing hitamkan sesuatu, malahan tidak jarang aksi tersebut berahkir anarkis. kerugian yang terjadi akibat kurangnya informasi terhadap permasalahan, dapat berubah menjadi petaka.

"Wahai orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti kebenarannya, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa kamu mengetahui keadaanya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu ini" (Al-Qur'an Surat Al Hujaraat Ayat 6)

Ketika ada suatu kebijakan yang tidak sesuai atau adanya permasalahan, sebaiknya kita tela'ah dengan baik hal tersebut, informasi yang bersangkutan pun harus jelas dan tidak abu-abu. Sehingga kita tidak melakukan suatu hal yang menyebabkan kerugian bagi orang lain.
Sebagai Muslim, diharapkan kita tidak terpengaruh hasutan atau provokator terkait suatu hal yang mengakibatkan konflik antar saudara. Jangan kita telan bulat-bulat tanpa kita kritisi dan analisis dengan baik. Karena masalah agama sangatlah sensitif, sedikit saja bisa berakibat konflik.
Sebagai Muslim yang cerdas, mari kita bersama-sama untuk menciptakan kerukunan antar agama. Apabila ada permasalahan, sebaiknya kita berpikir tenang dan beraksi dengan baik sesuai koridor yang ada baik secara hukum pemerintah ataupun ajaran agama masing-masing.

Jadi bukan berarti kita diam saja ketika ada permasalahan terjadi (hal ini maksudnya pihak yang terkait ya).
Namun sungguh ironi apabila kita melihat pengunjuk rasa terdiri dari perempuan. apalagi dalam konteksi tulisan ini adalah Islam.
Perempuan yang dalam Islam adalah manusia mulia, manusia kuat, merupakan lahirnya orang-orang besar didunia ini harus melakukan unjuk rasa. hal ini bukan berati dilarang. tapi dalam perspektif masyarakat kita, hal tersebut tidak dilihat sebagai hal yang baik. saya melihatnya hal itu adalah penanda, bahwa bentuk kekecewaan masyarakat kita harus disudahi dengan adanya gebrakan-gebrakan dari pemerintah yang nyata tentang kesejahteraan dan perbaikan semua aspek kehidupan di Indonesia.
Namun reformasi yang nyata-nyatanya telah menang ketika orde baru berkuasa justru berdiri pincang. Permasalahan banyak terjadi tanpa henti. Namun penguasa tidak kuasa menyelesaikannya. Entah tidak kuasa atau tidak kuasa akan kepentingan-kepentingan yang ada.

Islam yang pernah memimpin dunia dan  membawa kebahagiaan yang menyeluruh, kini dinantikan kembali oleh umat Islam. pemimpin yang berasaskan dan bernafaskan Islam dinantikan oleh masyarakat yang pasrah akan penindasan dan diskriminasi yang ada.
sampai kapan Indonesia seperti ini..
menurut saya
sampai nanti*** (lirik lagu By Ello)

Tidak ada komentar: